Senin, 28 November 2011

jo menatap lekat sosok di hadapnya kini... ia  adalah sang burung yang tengah terluka sayapnya.. terluka karena kepedihan cinta yang coba hancurkannya.. sabar ze... ini bukan akhir segalanya kok.. aku gak mau bilang  aku tau perasaan kamu , tap ya aku juga pernah ada di posisi kamu yang sekarang.. sakit memang, tapi keadaaan dan semangat teman2 memaksaku biar aku bangkit.. aku gak boleh terpuruk dalam kesedihan.. begitu pula kamu... di mungkin telah menyakiti kamu, tapi kamu gak boleh nyerah gitu aja.. hidup gak hancur ok walaupun dia pergi.. kamu harus semangat !!! kamu hrus berjuang !!! kamu harus bangkit.. kataku coba tepiskan lukanya... ia jo, aku tau , aku emang gak boleh kayak gini.. katanya sambil mencoba tersenyum.. nah gituu dong.. :)

Minggu, 20 November 2011

20112011 :)

dua hari yang lalu aku bermimpi, dia kembali.. kembali dalam naungan sekolahku tercinta.. ya.. ia di sana.. di gedung dan sudut kelas yang selama ini ku hindari.. bukan karena penghuni yang tak tampak yang terkadang terlihat, namun entah mengapa, sudut itulah yang seakan menyerangku, semakin menyudutkanku dalam kebimbangan.. semenjak aku mengenalnya.. sudut yang dulu begitu aku sukai, warganya yang begitu ramah.. entah mengapa serasa ku berada dalam jurang yang akan membunuhku.. dan ia di sana.. berbekal permen satu kotak, kakiku bergerak refleks ke arah sudut itu.. ya.. hanya ingin menatapnya, dan yossi pun membantuku, dikumpulkannya seluruh warga kelas itu.. tapi tidak dengannya..yaah.. dari sudut mataku menatapnya tetap tak bergeming dari laptopnya..yang seakan sudah menjadi bagian terbesar dalam hidupnya.. atau mungkinn.. entahlah.. dan tubuhku seakan tersserot habis energinya.. entah menghilang kenama.. entah diambil oleh siapa.. mungin oleh kecurigaan, atau mungkin, oleh kecemburuan yang semakin membakar.. dan akhirnya pun ku paksa kakiku menjauh. pergi meninggalkan kesia2 an.. pergi meninggalkan dia yang sama sekali tak bekutik, dan tak pernah menatapku.. sampai... drrrtt.. drttt ..


iozean ophinidian

aku tadi liat kamu :) terimakasih :)

singkat namun mampu membuat hatiku seketika itu juga luluh.. entah,, rasanya, terbayar semua harga itu.. dan seketika itu pula.. BLAM !! aku tersadar.. kembali ke dunia yang fana, dan meninggalkan mimpi manis itu.. tapi tak apa.. asalkan bisa setiap hari hisa memimpikannya, itu sudah cukup untuk membayar kehausan rinduku akan hadirnya dalam dunia nyata ini.. :)